1. Kata orang-orang, aku sedang tidur nyenyak ketika aku dioperasi. Aku sih ngga ingat apa-apa (namanya juga tidur nyenyak apalagi aku ngga mimpi lho…) tapi aku happy banget karena ketika aku bangun aku melihat wanita paling cantik di dunia.
2. Aku ngga terima!!! Pokoknya aku ngga terima!!! Masa aku panglima Kanaan yang gagah perkasa dan ditakuti oleh banyak orang, harus mati dengan cara memalukan : dibunuh oleh seorang perempuan waktu aku lagi tidur lagi gara-gara kecapean dikejar-kejar musuhku!! Huh, makanya aku berpesan jangan gampang percaya pada perempuan yach….
3. Seumur hidupku aku belon pernah mengalami hal aneh seperti ini. Tiba-tiba ada seorang malaikat mendatangiku ketika aku sedang mengirik gandum. Kata malaikat itu, aku adalah pahlawan yang gagah berani dan aku akan mengalahkan orang Midian itu sampai habis. Hihihi….pahlawan gagah berani? Masak sih malaikat ngga tahu kalo aku itu pengecut sampai-sampai aku mengirik gandum aja harus di tempat yang tersembunyi seperti ini karena takut dengan orang Midian? Makanya malaikat, aku mau tanda nih. Jangan marah yach…..
4. Syukurlah saya ngga jadi mati, maaf yach oom….saya ngga sengaja ketiduran. Gara-gara saya duduk di jendela sih kena angin malam sepoi-sepoi dan oom lama banget ngomongnya, jadi aja saya ketiduran. Trus jatuh dari jendela ruang atas. Tapi makasih yach oom, karena oom menolong saya dengan membangkitkan saya.
5. Dasar anak ngga tahu sopan santun, bukannya nolongin aku mendaki eh…malah mengejek aku. Emang sih aku botak tapi aku ngga suka diejek.Makanya aku kutuki mereka dengan nama Tuhan. Eh ngga taunya ada 2 ekor beruang keluar dari hutan dan mencabik-cabik mereka semua, aku itung ada 42 anak. Makanya jangan menghina nabi Tuhan yach….
6. Tuhan, berikanlah aku anak, satu aja…..masa sih Tuhan ngga bisa kasih. Istri kedua suamiku aja punya anak banyak dan tiap hari aku diejekin terus ama dia. Aku sangat ingin punya anak. Kalo aku punya anak, ntar aku kasih ke Tuhan deh dan seumur hidupnya dia tidak akan potong rambut. Bener Tuhan, janji! Tolonglah Tuhan, berikanlah aku seorang anak…..
7. Huh, cape…..sudah berdarah-darah gini kena panah, 3 anak laki-lakiku juga sudah mati dalam pertempuran ini. Sudah tidak sanggup lagi aku melarikan diri. Aku, raja Israel, ngga mau mati di tangan orang-orang tak bersunat ini. Hai kamu, pembawa senjataku, hunuskanlah pedangmu dan tikamlah aku. Apa? Kamu ngga mau? Ya ampun….apa yang harus kulakukan? Sudahlah lebih baik aku menjatuhkan diriku ke atas pedang itu supaya aku mati. Selamat tinggal.
8. Malam itu, aku ingat kira-kira tengah malam, aku dan temanku berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Tuhan. Aku berdoa dan menyanyi dengan keras sampai tawanan lain di penjara itu mendengarkan kami. Tiba-tiba terjadi gempa bumi yang hebat, sangking hebatnya besi-besi penjara itu goyah dan pintu penjara serta belenggu yang mengikat tangan dan kakiku terbuka. Aku dan temanku kagum. Aku keluar dan melihat bahwa semua penjara dan belenggu yang lainnya pun ikutan lepas. Kami semua keluar dan bersukacita tapi aku menyuruh semua tawanan untuk tetap di tempat. Kasihan nanti kepala penjaranya, bisa digantung kalo semua tawanannya lepas. Eh…ternyata beneran lho, begitu tau semua pintu penjara telah terbuka, kepala penjara itu mau bunuh diri. Untunglah aku sempat mencegahnya bahkan aku menceritakan tentang kasih Yesus padanya. Dia dan seisi rumahnya pun bertobat dan menerima Yesus. Aku sungguh bersukacita.
9. Dulu buahku sangat banyak tapi sekarang aku kering kerontang dan tidak pernah berbuah. Gara-gara suatu pagi, ada seorang berkuasa yang lewat di jalan ini. Waktu itu Dia lapar dan mencari-cari buah di rantingku, tapi tidak ada. Kemudian Dia mengutukku supaya aku tidak akan berbuah lagi selama-lamanya. Sejak saat itu sampai sekarang aku tidak pernah berbuah lagi. Orang-orang yang mengikuti Dia heran melihat kejadian ini tapi Orang itu cuman berkata bahwa jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu dapat memindahkan gunung ini ke laut. Woww!
10. Aku pernah meminta pada Yesus supaya kedua anakku yang sudah lama mengikutiNya itu diberiNya tempat yang istimewa di KerajaanNya. Aku ingin supaya anakku yang satu duduk di sebelah kananNya dan yang satu lagi duduk di sebelah kiriNya. Tetapi Yesus menjawab bahwa Dia tidak berhak memberikan tempat itu pada anakku karena tempat itu akan diberikan kepada orang yang memang telah ditentukan oleh Bapa. Aku merasa malu pada Yesus dan teman-teman anakku. Tapi hari itu aku belajar bahwa siapapun yang ingin jadi terkemuka ia justru harus menjadi hamba.
Jawaban:
Seru kan permainan Alkitab nya? Jangan lupa klik tombol share di atas ya, makasih
No comments:
Post a Comment